Rasakan Kesegaran Alam di Taman Wisata Batu Kapal Bantul – Taman Wisata Batu Kapal Bantul adalah salah satu destinasi wisata alam yang sedang naik daun di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Terletak di Dusun Kedung Buweng, Kalurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, tempat ini menawarkan panorama alam yang memikat dengan kombinasi bebatuan besar, sungai yang jernih, dan suasana tenang jauh dari hiruk pikuk kota.
Dinamakan “Batu Kapal” karena formasi greenhill.id batu raksasa di kawasan ini berbentuk menyerupai badan kapal. Pengunjung bisa menikmati keindahan batu tersebut dari dekat sambil berjalan di jalur setapak yang sudah disediakan. Tak sedikit pula wisatawan yang berfoto di atas batu besar dengan latar belakang tebing dan aliran Sungai Oya yang memesona.
Aktivitas Seru dan Spot Instagramable
Taman Wisata Batu Kapal tidak hanya menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga berbagai aktivitas menarik. Pengunjung dapat menyusuri sungai menggunakan perahu kecil, bermain air, hingga sekadar bersantai di gazebo atau hammock yang tersedia. Suasana sejuk dan suara gemericik air membuat tempat ini cocok sebagai lokasi healing atau liburan santai bersama keluarga.
Spot-spot foto di area ini pun tak kalah menarik. Mulai dari jembatan bambu, hammock di bawah pohon rindang, hingga sudut-sudut alami dengan background batu raksasa, semuanya sangat Instagramable. Banyak wisatawan yang datang hanya untuk berburu foto estetik di alam terbuka ini.
Fasilitas dan Akses yang Terjangkau
Untuk masuk ke Taman Wisata Batu Kapal, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk yang sangat terjangkau, yakni sekitar Rp5.000–Rp10.000 per orang. Di dalam area wisata, tersedia fasilitas umum seperti toilet, musala, tempat parkir luas, dan warung makanan lokal yang menyajikan kuliner khas Bantul.
Akses menuju lokasi juga cukup mudah. Dari pusat Kota Yogyakarta, hanya membutuhkan waktu sekitar 30–40 menit dengan kendaraan pribadi. Jalan menuju lokasi sudah cukup baik, meskipun di beberapa titik masih berupa penjagahutan.id jalan kampung yang sempit.
Destinasi Edukatif dan Ramah Lingkungan
Selain sebagai tempat rekreasi, Batu Kapal juga sering digunakan untuk kegiatan edukatif seperti outing, workshop alam, hingga kamping edukasi anak-anak. Wisata ini dikelola secara swadaya oleh warga sekitar dengan konsep ramah lingkungan dan kearifan lokal.
Keberadaan Batu Kapal menjadi contoh bagaimana masyarakat dapat mengembangkan potensi alam menjadi destinasi wisata yang bermanfaat secara ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.